Anda belum login :: 23 Nov 2024 12:06 WIB
Detail
Artikelterapi venous leg ulcer dengan semprot suspensi keratinosit autolog  
Oleh: Hernanto, Merlin ; Krismi, Arum ; Panggabean, Febrina Rismauli ; Wirohadidjojo, Yohanes Widodo
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: BERKALA: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin vol. 20 no. 03 (Dec. 2008), page 267-272.
Topik: Venous leg ulcer; semprot suspensi keratinosit autolog
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: B02.K.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelVenous leg ulcer adalah tukak tungkai yang disebabkan insufisiensi kronik fungsi vena akibat kerusakan katub vena atau trombosis yang sulit diterapi. Terapi semprot suspensi keratinosit autolog pada tukak dengan atau tanpa fibrin glue dapat mempercepat penyembuhan karena dapat meningkatkan proliferasi dan migrasi keratinosit. Dilaporkan 1 buah kasus pada seorang perempuan berusia 41 tahun, pramuniaga, mengeluh terdapat tukak pada tungkai bawah kanan dan riwayat varises sejak 15 tahun. Pada tungkai bawah kanan medial terdapat tukak soliter, tepi rata, ireguler, dasar bersih, luas 25 cm2. Diberikan terapi semprot suspensi keratinosit autolog dengan gelatin spon, terapi kompresi, dan elevasi tungkai. Pada minggu ketiga mulai terjadi penyempitan luas tukak dan menutup sempurna pada minggu ke-11. Terapi ulkus kronik yang rekalsitran dengan terapi standar dapat dilakukan substitusi kulit dengan semprot suspensi keratinosit autolog. Keuntungan terapi ini adalah tidak terjadi penolakan jaringan, tidak menyebabkan transmisi infeksi, waktu lebih singkat dan biaya lebih murah dibandingkan teknik kultur epitelial autograf. Terapi ini mempercepat waktu penyembuhan karena keratinosit dapat mensekresi sitokin dan growth factor.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)