pengembangan terakhir pengobatan kutil anogenital  

Oleh:

Panggabean, Febrina Rismauli ; Hapsari, Yunita ; Pudjiati, Satiti Retno

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: BERKALA: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin vol. 20 no. 03 (Dec. 2008), page 235-242.
Topik: kutil anogenital; kondiloma akuminata; terapi konvensional; human papillomavirus

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: B02.K.01 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Kutil anogenital atau genital warts atau kondiloma akuminata adalah infeksi yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) pada daerah perineum dan genitalia, dan merupakan penyakit menular seksual yang paling sering terjadi di dunia. Terapi konvensional seperti podofilin, podofilotoksin, krioterapi, laser ablasi, trichloracetic acid, elektrokauter, 5-fluorosurasil dan interferon telah lama digunakan untuk pengobatan kutil anogenital. Namun sayangnya, semua jenis terapi ini hanya bersifat menimbulkan destruksi lokal lesi kutil tanpa secara spesifik memiliki target terhadap HPV. Penelitian klinis terhadap terapi terdahulu menunjukkan tidak satu jenis terapi pun yang lebih superior terhadap yang lainnya. Perkembangan terakhir menemukan adanya berbagai macam modalitas terapi yang sudah diujikan untuk pengobatan kutil genital dengan clearance rate dan tingkat rekurensi yang bervariasi. Jenis terapi ini dapat bekerja secara langsung maupun tidak langsung yang mempunyai efek antivirus. Dari berbagai hasil penelitian ternyata pemakaian terapi tunggal terhadap pengobatan HPV tidak begitu efektif sehingga disimpulkan bahwa adanya pengembangan terakhir terhadap modalitas terapi kutil anogenital dapat dipertimbangkan penggunaannya untuk pengobatan kutil anogenital sehingga dapat dicapai efek maksimal.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali