perbandingan uji sitotoksik asam anakardat dan asam anakardat jenuh dengan metode brine shrimp lethality test  

Oleh:

Budiati, Tutuk ; Kresnamurti, Angelica ; Candra, Gracesania Vita

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Obat Bahan Alam (Journal of Natural Medicine) vol. 07 no. 01 (May 2008), page 98-107.
Topik: Anacardium occidentale Linn.; asam anakardat; asam anakardat jenuh; BST; LC50

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: J35.K.01 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Penelitian uji sitotoksisitas asam anakardat dan asam anakardat jenuh dari jambu mete (Anacardium occidentale Linn.) terhadap Artemia salina dengan metode brine shrimp lethality test (BST) telah dilakukan. Isolasi asam anakardat dengan kromatografi kolom menggunakan fase gerak heksana-etil asetat-asam asetat (70:30:2) dan fase diam silika gel G60 (70 – 230 mesh). Asam anakardat dihidrogenasi katalitik dengan katalisator Pd/C dan pelarut etil asetat dan didapatkan asam anakardat jenuh yang berupa padatan berwarna putih dengan titik lebur 84-85° C. asam anakardat dan asam anakardat hasil hidrogenasi dikarakterisasi dengan pereaksi FeCl3, KLT, KCKT, spektrofotometer ultraviolet, spektrofotometer infra merah, dan spektrometer H-NMR. Uji aktivitas sitotoksik asam anakardat dan asam anakardat jenuh menggunakan metode BST. LC50 asam anakardat dan asam anakardat jenuh masing-masing 2,12 ppm dan 7,05 ppm. Dari hasil uji tersebut dapat disimpulkan asam anakardat dan asam anakardat jenuh memiliki aktivitas sitotoksik karena harga LC50 < 1000 ppm.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali