Anda belum login :: 24 Nov 2024 02:38 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
perbandingan uji sitotoksik CNSL, asam anakardat dan kardol dengan metode brine shrimp lethality test
Oleh:
Kresnamurti, Angelica
;
Budiati, Tutuk
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Jurnal Obat Bahan Alam (Journal of Natural Medicine) vol. 07 no. 01 (May 2008)
,
page 84-97.
Topik:
CNSL
;
asam anakardat
;
BST
;
LC50
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
J35.K.01
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Telah dilakukan penelitian tentang perbandingan uji sitotoksik dari minyak kulit buah (Cashew Nut Shell Liquid/CNSL) jambu mete (Anacardium occidentale Linn.), asam anakardat dan kardol yang merupakan isolat CNSL dengan metode brine shrimp lethality test (BST). Kardol diisolasi dengan melarutkan CNSL dalam methanol-air (95:5). Isolasi asam anakardat dari CNSL dilakukan dengan kromatografi kolom menggunakan fase diam silika gel G60 (70 – 230 mesh) dan fase gerak heksana-etil asetat-asam asetat (70:30:2). CNSL dianalisis dengan KLT dan KCKT. Identifikasi asam anakardat dan kardol dengan KLT, KCKT, spektrofotometer ultraviolet, spektrofotometer infra merah, dan spektrometer H-NMR menunjukkan kesamaan dengan pustaka. Aktivitas sitotoksik terhadap nauplii Artemia salina ditunjukkan dengan harga LC50 yang dihitung menggunakan analisa probit. Resorsinol dan asam salisilat digunakan sebagai pembanding untuk mengetahui pengaruh rantai samping yang dimiliki kardol dan tidak dimiliki resorsinol, sedangkan asam salisilat untuk mengetahui peran rantai alkil C15 dari asam anakardat yang memiliki ikatan rangkap olefinik terhadap aktivitas sitotoksik. CNSL, asam anakardat, kardol, dan resorsinol mempunyai aktivitas sitotoksik dengan metode BST, ditunjukkan dengan harga LC50 berturut-turut sebesar 1,62 ppm, 2,12 ppm, 0,83 ppm dan 70,31 ppm. Sedangkan LC50 asam salisilat tidak dapat ditentukan karena larutan asam salisilat terlalu asam dengan syarat tempat hidup nauplii Artemia salina. Dari hasil penelitian diketahui bahwa aktivitas sitotoksik kardol lebih kuat dibandingkan CNSL, asam anakardat, dan resorsinol.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.5 second(s)