Penelitian ini bertujuan untuk menguji fenomena leverage effect dan anomali pasar January effect pada Bursa Efek Indonesia. Untuk menguji variable tersebut, peneliti menggunakan data time series. Data tersebut diambil dari situs Indonesia Stock Exchange (www.idx.co.id) dan situs dunia investasi (www.duniainvestasi.com) berupa harga saham penutupan harian indeks LQ 45 periode Januari 2010 - Desember 2013. Penelitian dilakukan dengan metode generalized autoregressive conditional heteroscedasticity (GARCH). Metode ini digunakan karena dapat menangkap fenomena volatility clustering yang merupakan ciri dari data harga dan return saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena leverage effect berpengaruh signifikan pada indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia, bad news berdampak lebih kuat terhadap volatilitas daripada good news, tetapi anomaly pasar January effect tidak terjadi karena return bulan lainnya memiliki nilai yang bervariasi positif dan negatif, sehingga kemungkinan untuk memperoleh abnormal return dengan memanfaatkan pola seasonal January effect tersebut tidak ada. |