Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit (LDR), Non performing Loan (NPL) dan rasio Beban Operasional terhadap Return on Assets (ROA) sebagai ukuran dari Profitabilitas perusahaan perbankan. Metode yang digunakan adalah analisis panel data dengan sampel 10 bank terbesar berdasarkam total asset selama periode tahun 2009-2013 dan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari penelitian yang dilakukan dengan menggunakan analisis data panel diperoleh pengaruh atas masing-masing variabel. CAR, LDR dan BOPO memiliki pengaruh negatif terhadap ROA masing-masing sebesar -0.005667, -0.006254 dan -0.102041, sedangkan NPL berpengaruh positif terhadap ROA sebesar 0.067610. CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan tingkat signifikansi sebesar 0.5254, sedangkan LDR, NPL dan BOPO berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan tingkat signifikansi masing-masing sebesar 0.0384, 0.0043 dan 0.0000. Kondisi perbankan pada periode 2009-2013, memiliki profitabilitas yang baik, dengan kualitas aktiva produktif (NPL) yang berada jauh dibawah standar yang ditetapkan dan tingkat efesiensi (BOPO) yang baik. CAR yang rata-ratanya jauh diatas standar yang ditetapkan, menyebabkan banyaknya dana yang menggendap pada perusahaan yang seharusnya digunakan untuk memperoleh pendapatan. Rasio LDR yang memiliki kecenderungan bergerak ke batas atas dari standar yang ditetapkan, menyebabkan menurunnya profitabilitas bank. |