Laporan keuangan harus disajikan secara tepat waktu agar dapat dimanfaatkan secara tepat dalam mengambil keputusan oleh para penggunanya. Salah satu faktor ketepatan waktu penyajian laporan keuangan adalah jangka waktu penyelesaian audit (audit delay). Banyak faktor yang dapat mempengaruhi audit delay. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah faktor ukuran perusahaan, opini audit, ukuran KAP, profitabilitas, solvabilitas, dan total piutang usaha berpengaruh terhadap audit delay. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Populasi yang digunakan adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2012. Sampel yang digunakan sebesar 74 perusahaan, dimana pengambilan sampelnya menggunakan metode purposive sampling. Pengolahan data menggunakan program SPSS 17.0. Pengujian hipotesis menggunakan regresi linear berganda dengan nilai signifikansi sebesar 5%. Variabel independen yang digunakan terdiri dari ukuran perusahaan, opini audit, ukuran KAP, profitabilitas, solvabilitas, dan total piutang usaha. Sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah audit delay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 variabel yang berpengaruh terhadap audit delay, yaitu variabel opini audit, ukuran KAP, profitabilitas, solvabilitas, dan total piutang usaha, sedangkan variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay. |