Detail Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Underpricing Pada Saat Hotmarket Di Bursa Efek Indonesia Bibliografi Author: MEILISSA, WINDY ; Panjaitan, Yunia (Advisor) Topik: IPO; Hot Market; Underpricing; https://shared.com/vpci3fx7dv?s=l Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2014     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Windy Meilissa's Undergraduate Theses.pdf (128.97KB; 35 download) [Informasi yang berkaitan dengan koleksi ini di internet] Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FEM-7890 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Initial Public Offerings (IPOs) adalah salah satu cara bagi perusahaan untuk mendapatkan tambahan dana bagi modal usahanya tetapi tidak semua perusahaan mendapatkan dana yang maksimal setelah melakukan IPO dan umumnya dikarenakan saham perusahaan mengalami underpricing. Fenomena underpricing memunculkan fenomena lain di dalam pasar modal, yaitu adanya siklus ‘’hot-market’’, yaitu periode dimana tingkat rata-rata underpricingnya sangat tinggi untuk jangka waktu yang panjang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis fenomena hot-market di Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya tingkat underpricing pada periode hot-market. Populasi penelitian adalah 275 perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia pada periode 1999-2013 dan diambil sampel sebanyak 83 perusahaan yang mengalami underpricing selama periode hot-market. Selama tahun 1999 – 2013, periode hot-market terjadi pada tahun 1999 – 2002 dan 2006 – 2007 dimana rata-rata underpricingnya adalah 37,08% tertinggi selama periode 1999 – 2013. Kemudian peneliti melakukan analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya tingkat underpricing pada periode hot-market dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa variabel ukuran perusahaan sebagai proxy dari ex-ante uncertainty dan reputasi penjamin emisi sebagai proxy dari agency conflict memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap tingginya tingkat underpricing, sedangkan variabel bebas lainnya tidak berpengaruh terhadap tingginya tingkat underpricing saat periode hot-market. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved