Anda belum login :: 26 Nov 2024 17:17 WIB
Detail
Artikelbeban anemia gizi ibu hamil di indonesia  
Oleh: Fatimah, St.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: EBERS PAPYRUS vol. 14 no. 01 (Apr. 2008), page 43-52.
Topik: anemia; ibu hamil
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: E01.K.02
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikeldi masa hamil terjadi peningkatan kebutuhan beberapa jenis zat gizi untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin. penyimpangan dari kebutuhan gizi selama hamil mengakibatkan ibu hamil mengalami masalah gizi. anemia defisiensi zat besi merupakan salah satu defisiensi gizi yang paling sering terjadi pada ibu hamil. kekurangan zat besi dan perdarahan merupakan penyebab utama anemia gizi pada ibu hamil. diestimasi bahwa kurang dari 50% ibu hamil tidak mempunyai cadangan zat besi yang adekuat selama kehamilan. defisiensi zat besi berkontribusi terhadap kejadian anemia pada ibu hamil sebesar 95%. di Indonesia, hampir setengah ibu hamil (41%) mengalami anemia gizi (SKRT 2001). walaupun program suplementasi tablet besi, fortifikasi zat besi, dietary strategi untuk meningkatkan asupan zat besi, dan food based intervention telah dilakukan, namun sampai saat ini angka kejadian anemia ibu hamil tetap masih tinggi. Depkes RI dan UNICEF tahun 2005 melaporkan bahwa dari 4 juta ibu hamil, setengahnya mengalami anemia dan satu juta lainnya mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK). oleh karena itu, dibutuhkan upaya cerdas dan inovatif untuk menangani masalah gizi ibu hamil (anemia gizi) yang merupakan masalah kronik yang sangat sulit diatasi, dengan memperhatikan beberapa aspek lokal termasuk kultur yang ada di masyarakat.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)