Anda belum login :: 23 Nov 2024 10:27 WIB
Detail
Artikelalergi makanan  
Oleh: Karjadidjaja, Idawati
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: EBERS PAPYRUS vol. 13 no. 04 (Dec. 2007), page 185-192.
Topik: alergi; reaksi anafilaktik
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: E01.K.02
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelalergi makanan dapat disebabkan oleh berbagai macam makanan baik dari hewani maupun nabati. prevalensinya pada anak adalah 5% sedangkan pada dewasa 2%, reaksi anafilaktik dilaporkan terjadi karena kacang-kacangan. makanan yang paling banyak menjadi penyebab adalah susu, telur, kacang tanah, ikan, kerang dan kacang lainnya. buah dan sayuran juga dapat menjadi penyebab alergi. manifestasi klinik paling banyak terjadi di kulit dan saluran nafas, manifestasi lain terjadi di saluran cerna dan kardiovaskuler, manifestasi berat mengakibatkan reaksi anafilaktik dimana terjadi hipotensi dan syok atau terjadi oedema laring. dengan mengerti patogenesis alergi makanan dapat mencegah terulangnya reaksi alergi. berbagai penatalaksanaan yang benar telah ditemukan dan dapat mengurangi frekuensi serangan. caranya antara lain dengan menunda pemberian makanan penyebab alergi sampai usia bayi 1 tahun, menghindari makanan penyebab bila telah diketahui, eliminasi makanan, food challenge, membaca label pada makanan jadi dan bila perlu membawa suntikan epinefrin untuk mengatasi reaksi anafilaktik.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)