Anda belum login :: 23 Nov 2024 08:06 WIB
Detail
Artikelpemeriksaan enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) untuk diagnosis leptospirosis  
Oleh: Setiawan, I Made
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: EBERS PAPYRUS vol. 13 no. 03 (Sep. 2007), page 125-136.
Topik: ELISA; laboratorium; leptospirosis
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: E01.K.02
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelpenyakit leptospirosis adalah penyakit zoonosis yang sebenarnya sangat banyak terjadi di masyarakat. penyakit ini mempunyai gejala klinik yang sangat bervariasi dari yang sangat ringan seperti flu sampai gejala yang sangat berat dengan kelainan hepar, ginjal, paru, dan susunan saraf pusat. disamping itu, ia mempunyai gejala klinis yang mirip dengan penyakit lain seperti, demam dengue, hepatitis, hemoragik fever, yellow fever, influenza dll. berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan tes laboratorium yang dapat mendiagnosis leptospirosis pada manusia secara dini. selama ini, tes yang dianggap standar untuk mendiagnosis leptospirosis adalah microscopic agglutination test (MAT). akan tetapi, tes ini sangat rumit dan untuk melakukannya memerlukan tenaga ahli. sebagai tes alternatif MAT adalah tes ELISA. berdasarkan hasil penelitian, tes ELISA lebih sensitif untuk mendiagnosis penyakit leptospirosis dibandingkan MAT. disamping itu, tes ELISA lebih sederhana, mudah dilakukan, dan bahan yang diperlukan dapat diperoleh dengan mudah. sayangnya, tes ELISA untuk leptospira sering bereaksi silang dengan antibodi terhadap penyakit lain dengan titer rendah. walaupun demikian, tes ELISA masih cukup baik dipakai untuk mendiagnosis penyakit leptospirosis secara dini pada manusia.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)