Anda belum login :: 17 Feb 2025 07:29 WIB
Detail
ArtikelBahasa Kisar di Maluku Barat Daya: Sebuah Tinjauan Dari Perspektif Diakronis  
Oleh: Fernandez, Inyo Yos
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Kongres Linguistik Nasional X 2002, page 98-102.
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 MLI 2002
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: 1
    Lihat Detail Induk
Isi artikelKajian terhadap bahasa Kisar, yang dikaji dalam penelitian ini termasuk jenis kajian diakronis yang bersifat neosaintifik. Jenis kajian historis itu, seperti diungkapkan Kartodirjo (1984: 2-4) mampu memilih problem-problem baru seperti misalny masalah historis kebahasaan untuk dikaji. Menurut sejarahwan itu, sebagai sebuah disiplin ilmu, studi sejarah perlu memperbaiki dan menyempurnakan metode yang menjadi salah satu alat penelitianny dengan cara menyerap konsep-konsep dan teori dari disiplin ilmu lain. Secara tersurat, linguistik pun terbilang satu di antara yang direkomendasikan. Uraian sejarah neosaintifik cenderung mengungkapkan "l'histoire des peuples sans histoire". Dimensi diakronis bahasa Kisar yang dianalisis dalam penelitian ini cenderung memanfaatkan konsep-konsep dan teori linguistik diakronis. Dari dimensi diakronis, Bahasa Kisar menarik untuk dikaji karena memperlihatkan ciri-ciri vernakular yang unik di antara bahasa-bahasa sekerabat di Maluku Barat Daya. Bahasa-bahasa itu tergolong bahasa Austronesia Tengah yang terdapat di kawasan Timur Indonesia. Sebagai sebuah metode, kajian serupa ini mampu mengolah data linguistik dari sumber primer dan sekunder tertentu, menjelaskan berbagai masalah yang tidak teranalisis melalui kajian linguistik sinkronis, menguraikan perkembangan dan kecenderungan perubahan bahasa dalam dimensi diakronis, yang secara khas menonjolkan uraian tentang keberagaman masalah yang dimiliki vernakular yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia Timur.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)