Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh krisis keuangan terhadap return saham dan volatilitas return di enam negara wilayah Asia yang terdiri dari Indonesia, Singapura, Thailand, Malaysia, Filipina, Korea Selatan. Selain itu, penelitian ini juga ingin menangkap hubungan antara return saham dengan volatilitas return. Penelitian ini menggunakan metode analisis GARCH-M. Pengujian yang dilakukan antara lain uji normalitas data, uji stasioneritas data, uji ARCH effect, uji Ljung-Box dan estimasi model GARCH-M dengan menambahkan dua variabel dummy. Uji normalitas data menunjukkan adanya fenomena fat tails dan volatility clustering dalam data. Uji stasioneritas menghasilkan data yang stasioner pada tingkat level. Uji ARCH effect menunjukkan adanya efek ARCH dalam residual data. Uji Ljung-Box menunjukkan adanya unsur autokorelasi dalam residual data. Estimasi model GARCH-M menghasilkan: (1) adanya pengaruh negatif dari krisis keuangan terhadap return saham di Indonesia, Singapura, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Korea Selatan. (2) adanya pengaruh positif dari krisis keuangan terhadap volatilitas return saham di Indonesia, Singapura, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Korea Selatan. (3) adanya hubungan yang positif antara return saham dengan volatilitasnya di Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Korea Selatan. Tetapi ada hubungan yang negatif antara return saham dengan volatilitasnya di negara Thailand. |