Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, pertumbuhan perusahaan, free cash flow, dan profitabilitas terhadap kebijakan utang. Kepemilikan manajerial diukur dengan menghitung persentase kepemilikan saham manajerial perusahaan, kepemilikan institusional diukur dengan menghitung persentase kepemilikan saham institusional perusahaan, pertumbuhan perusahaan diukur dengan total aset akhir tahun berjalan dengan total aset awal tahun, free cash flow diukur dengan jumlah arus kas dari aktivitas operasi dikurang pengeluaran modal, dan profitabilitas diukur dengan pembagian dari net income dengan total equity. Variabel dependen yaitu kebijakan utang menggunakan rumus total debt dibagi dengan total equity untuk mengukurnya. Untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, peneliti menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan data dari Bursa Efek Indonesia Jakarta dengan observasi sebanyak 97 perusahaan untuk periode tahun 2010-2012. Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan bahwa variabel kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan profitabilitas berpengaruh terhadap kebijakan utang. Sedangkan variabel pertumbuhan perusahaan dan variabel free cash flow tidak berpengaruh terhadap kebijakan utang. |