MENGAPA PASAR CENDERUNG NEGATIF terhadap perkembangan politik di tanah air? Padahal, sewaktu Joko Widodo diumurmkan sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sempat terjadi "Jokowi effect". Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) melonjak 3,2%, investor asing melakukan pembelian bersih (foreign net buy) sekitar Rp7 triliun. Nilai tukar menguat tajam pada minggu berikutnya, mencapai titik terkuat tahun ini pada Rp 11.271per dollar AS. Meski pada minggu berikutnya dampaknya berkurang, sebenarnya pasar masih positif menjelang pemilihan legislatif (Pileg) 9 April lalu. |