Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:58 WIB
Detail
BukuPemberian Estrogen Topikal pada Luka Meningkatkan Epitelisasi pada Kulit Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Menopause (dipresentasikan pada Pertemuan Ilmiah Nasional Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia (PAAI) Bandung, 24-26 Oktober 2013)
Bibliografi
Author: Tan Fei Fan
Topik: penyembuhan luka; menopause; estrogen topikal; epitelisasi; wound healing; topical estrogen; epithelization
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia (PB PAAI)     Tempat Terbit: Bandung    Tahun Terbit: 2013    
Jenis: Papers/Makalah - pada seminar nasional
Fulltext:
Abstract
Peningkatan populasi penduduk menua dunia bertambah bermakna, seiring itu morbiditas dan mortalitas akibat keterlambatan penyembuban luka juga meningkat. Penuaan disebut sebagai salah satu penyebabnya. Banyak penelitian mengatakan penuaan berkaitan dengan penurunan berbagai hormon. Estrogen mengalami penurunan seiring dengan pertambahan usia. Banyak penelitian telah dilakukan mengenai hubungan antara penuaan kronologis dan keterlambatan penyembuban luka, dan penurunan estrogen dinyatakan sebagai salah satu penyebab utamanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran estrogen topikal dalam mempercepat penyembuhan luka pada tikus menopause. Penelitian ini menggunakan tikus Wistar betina berusia 450-540 hari sebagai subyek yang secara usia kronologis setara dengan wanita usia menopause. Studi eksperimental ini menggunakan metode post test only control group design. Jumlah sampel 24 ekor tikus yang dibagi menjadi 4 grup dengan jumlah masing - masing grup 6 ekor tikus, yaitu (Grup K7, K14, P7, PI4). Grup P7 dan K7 merupakan grup 7 hari, grup P14 dan K14 merupakan grup 14 hari. Semua tikus dari tiap grup dilakukan full thickness incission pada hari pertama. Luka pada grup kontrol dioleskan Erythromicin 2% sejak hari pertama dilukai dan luka pada grup perlakuan dioleskan Erythromicin 2% + Estradiol 0,06% sejak hari pertama dilukai pula. Pada hari ke 7 dilakukan sayatan untuk grup K7 dan P7 dan hari ke 14 untuk grup K14 dan P14. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Udayana dan di Laboratorium Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan ketebalan epidermis, jumlah lapisan sel epidermis. Peningkatan terjadi pada tebal epidermis dari 17,65±4,13 menjadi 25,57±10,08 ; jumlah lapisan sel dari 2,33±0,52 lapis menjadi 4,50±0,164 lapis. Perbedaan ini terjadi antara group 7 hari dan grup 14 hari. Perbedaan ini secara statistik bermakna (p < 0,05). Kesimpulan : pemberian estrogen topikal pada luka tikus menopause dapat meningkatkan ketebalan epidermis dan jumlah lapisan sel epidermis. Pemberian estrogen topikal berpotensi memperlambat proses penuaan dengan meningkatkan epitelisasi luka pada keadaan menopause.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)