Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:46 WIB
Detail
BukuPemberian estrogen topikal pada luka meningkatkan epitelisasi pada kulit tikus wistar (Rattus norvegicus) menopause = Topical estrogen administration on open skin wound improve epithelization in menopausal wistar rats (Rattus norvegicus) (artikel Jurnal Damianus)
Bibliografi
Author: Pangkahila, Wimpie ; Tan Fei Fan ; Aman, I.G.M. ; Pangkahila, J. Alex ; Bagiada ; Iswari, Ida
Topik: Kata kunci: Epitelisasi. Estrogen topikal. Menopause Key words: menopause; topical estrogen; epithelization
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta Utara    Tahun Terbit: 2014    
Jenis: Article - diterbitkan di jurnal ilmiah nasional
Fulltext: damianus_PEMBERIAN ESTROGEN TOPIKAL PADA LUKA MENINGKATKAN EPITELISASI.pdf (130.35KB; 20 download)
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang: Populasi penduduk menua dunia bertambah bermakna, seiring dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas akibat keterlambatan penyembuhan luka. Penuaan disebut sebagai salah satu penyebab utama terkait dengan penurunan berbagai hormon, salah satunya estrogen. Penurunan estrogen dinyatakan sebagai salah satu penyebab utamanya.
Tujuan: Mengetahui peran estrogen topikal dalam mempercepat epitelisasi pada tikus menopause.
Metode: Penelitian ini menggunakan tikus Wistar betina berusia 450-540 hari setara dengan wanita usia menopause. Metode eksperimental yang digunakan adalah post test only control group design. Sampel dibagi menjadi 4 grup dengan jumlah masing-masing grup 6 ekor tikus, yaitu Grup K7, K14, P7, dan P14. P7 dan K7 merupakan grup 7 hari, sedangkan P14 dan K14 merupakan grup 14 hari. Semua tikus dari tiap grup dilakukan full thickness incission. Luka pada grup kontrol dioleskan Erythromicin 2% sejak hari pertama dilukai dan luka pada grup perlakuan dioleskan Erythromicin 2% + Estradiol 0,06% sejak hari pertama dilukai pula. Pada hari ke 7 dilakukan sayatan untuk grup K7 dan P7 dan hari ke 14 untuk grup K14 dan P14.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan peningkatan ketebalan epidermis dari 17,65±4,13 µm menjadi 25,57±10,08 µm, jumlah lapisan sel epidermis dari 2,33±0,52 lapis menjadi 4,50±0,164 lapis. Perbedaan ini terjadi antara group 7 hari dan grup 14 hari. Perbedaan ini secara statistik bermakna (p < 0,05).
Kesimpulan: Pemberian estrogen topikal pada luka tikus menopause dapat meningkatkan ketebalan epidermis dan jumlah lapisan sel epidermis. Pemberian estrogen topikal berpotensi memperlambat proses penuaan dengan meningkatkan epitelisasi luka pada keadaan menopause.
Kata kunci: Epitelisasi. Estrogen topikal. Menopause


ABSTRACT
Introduction: Population of geriatrics human rises up year by year, in conjunction with this phenomenon apparently the rate of morbidity and mortality caused by delayed wound healing also increases. Aging process is being emphasized as one of the primary underlying conditions. Most experimental studies conclude that aging process is related with the decrease level of hormones such as estrogen. Many studies show the relationship between chronological aging and delayed epithelization of which decreasing level of estrogen considered as one of the primary underlying.
Aim: To know the role of topical estrogen on improved epithelization in menopause rats.
Methods: This study were using Wistar rats age 450-540 days which is equivalent to an age of menopausal women. Post-test only control group design methodology was used in this is experimental study. Sample of this study divided into 4 groups each with 6 rats (Group K7, P7, K14, and P14). Rats in all groups were treated with a full thickness skin incission in the first day. In control group, the rats wound was treated by Erythromicin 2% from the first day being wounded. In treated group, they were treated by Erythromicin 2% + Estradiol 0,06% from the first day being wounded. On 7th day, another incission applied for the rats from group K7 and P7. On 14th day, another incission applied for the rats from group K14 and P14.
Results: Result of this study showed that there was an improvement in the counting of epidermal thickness and epidermal layers in post test groups. Improvement in the level of epidermal thickness from 17,65±4,13 µm to 25,57±10,08 µm ; epidermal skin layer from 2,33±0,52 layers to 4,50±0,164 were observed. This is statistically significant difference (p < 0,05).
Conclusions: It is concluded that topical estrogen administration on open wound of menopausal rats will improve the count of epidermal thickness and epidermal layers. Further topical estrogen have a potential effect in delaying a premature aging.
Key words: menopause, topical estrogen, epithelization
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)