Anda belum login :: 23 Nov 2024 12:41 WIB
Detail
ArtikelIslamism & Women In Politics:Analizing Female Political Participation & Representatation Of Indonesia"s Prosperous Justice Party (PKS)  
Oleh: Muhtadi, Burhanuddin
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Substansia: jurnal ilmiah falsafah dan agama vol. 1 no. 1 (Mar. 2009), page 59-80.
Topik: Islamism; the Justice and Prosperous Party; women"s participation in politics; women"s participation
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: SS59
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelIslamisme adalah sebentuk keyakinan yang memosisikan Islam sebagai sistem kehidupan yang total dan integral dalam seluruh aras kehidupan,termasuk politik, sebagai subordinasi dari agama.Meskipun Islamisme memiliki model,karakteristik,modus operandi, aktor dan sistem organisasi yang beraneka ragam,Islamisme memiliki kultur politik yang seragam.Salah satu indikator yang biasa dipakai para sarjana untuk mengukur Islamisme adalah bagaimana mereka "memandang" dan memperlakukan perempuan.Inilah yang dipercaya dapat memicu sikap diskriminatif terhadap perempuan dalam ranah politik.Tulisan ini menggunakan kerangka teoretis di atas untuk melihat partisipasi dan representasi politik perempuan di PKS.Kontribusi perempuan dalam mendomgkrak suara PKS sangat signifikan.Dengan memakai pembedaan kategoris Kaase dan Marsh tentang partisipasi politik konvensional dan non-konvensional,terlihat betapa krusialnya peran perempuan dalam perjalanan politik PKS.Menurut Hidayat Nurwahid,mantan Presiden PKS,57%dari kader aktif PKS adalah perempuan.Partisipasi politik perempuan yang relatif tinggi di PKS, tidak diikuti representasi politik yang sepadan.Kuatnya pengaruh paham Islamic exceptionalism bahwa tempat yang layak bagi mar'ah al-shalilih (perempuan salehah )adalah rumah, segregasi seksual dalam ruang publik seperti terganbarkan dalam pembentukan Departemen Kewanitaan di DPP/DPW/DPC PKS, dan afirmasi positif para konstituen PKS atas agenda-agenda Islamis, diyakini sebagai penyebab rendahnya representasi politik perempuan di partai dakwah ini.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)