Korosi dalam industri manufaktur, misalnya dalam industri otomotif dan konstruksi, merupakan ancaman yang perlu diperhatikan secara khusus. Untuk mengurangi biaya kerugian akibat korosi ini, baja Galvanis merupakan salah satu pilihan material yang sangat umum digunakan sekarang ini. Untuk menambah keunggulan dari baja Galvanis ini, metode yang dapat dilakukan adalah metode pelapisan (coating) yang akan menciptakan sistem dupleks yang bekerja secara sinergis. Kegagalan pengecatan paling sering terjadi akibat persiapan permukaan yang tidak tepat. Kekasaran permukaan yang tinggi akan menjadi fondasi bagi daya lekat cat yang kuat karena terbentuknya mechanical-tooth yang menjadi wadah bagi melekatnya cat. Dalam penelitian ini akan membandingkan antara 3 persiapan permukaan yang berbeda, yaitu tanpa diamplas, amplas tangan dan amplas mesin. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat menentukan persiapan permukaan terbaik untuk memperoleh daya lekat maksimal antara coating dengan baja Galvanis. Metode pengujian yang digunakan adalah dengan metode Pull-off Strength of Coatings Using Portable Adhesion Tester mengacu pada ASTM D 4541-09 dan metode Adhesion by Tape Test mengacu pada ASTM D 3359-09. Berdasarkan data penelitian dan pengujian yang diperoleh, nilai kekasaran permukaan dan daya lekat yang paling tinggi adalah pelat yang diberikan persiapan permukaan dengan menggunakan amplas tangan. |