Anda belum login :: 24 Nov 2024 01:19 WIB
Detail
BukuKajian Eksperimental Pengaruh Sudut Lengkungan Sudu Terhadap Kinerja Turbin Angin Savonius
Bibliografi
Author: AROLI, HERLAN ; Kurniawan, Riccy (Advisor)
Topik: Sudut Kelengkungan Sudu; 110°; 124°; 135°; Penelitian; Eksperimen; Optimum; Blade Arc Angle; 110°; 124°; 135°; Research; Experiment; Optimum
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2014    
Penyerta: Dilihat selain dengan website Unika Atma Jaya
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: 2009-041-023 Herlan Aroli's Undergraduate Theses.pdf (1,008.38KB; 14 download)
[Informasi yang berkaitan dengan koleksi ini di internet]
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTM-2050
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Pada jaman sekarang ini, energi alternatif sangatlah diperlukan seiring menipisnya jumlah dari bahan bakar minyak yang digunakan untuk bahan nakar pembangkit listrik. Dengan adanya kasus seperti itu maka diperlukan sebuah sumber energi yang dapat diperbaharui. Angin merupakan sebuah sumber energy yang dapat diperbaharui. Untuk dapat mengekstrak energi angin menjadi listrik maka diperlukan turbin angin. Dengan kondisi kecepatan angin di Indonesia yang rendah maka turbin angin Savonius sangatlah cocok. Seperti mesin-mesin lainnya, turbin angin Savonius perlu penelitian lebih lanjut agar dapat meningkatkan performanya. Dalam tugas akhir ini penelitian akan ditujukan untuk meneliti sudut lengkungan sudu yang paling optimum untuk menghasilkan keluaran. Sudut kelengkungan sudu merupakan salah satu parameter yang dapat meningkatkan performa dari turbin angin Savonius. Dalam penelitian akan dilakukan eksperimen terhadap sudut lengkungan sudu 110°, 124°, dan 135° terhadap kinerjanya. Eksperimen ini dilakukan dengan menguji torsi rotor, putaran rotor, dan kecepatan angin dengan cara memberikan kecepatan angin dengan menggunakan fan. Dari hasil eksperimen yang sudah dilakukan sudut kelengkungan sudu 135° merupakan yang paling optimum yang kemudian diikuti oleh 124° dan 110°. Sudut kelengkungan sudu 135° memiliki luas area yang terkena angin lebih besar yang menyebabkannya memiliki gaya lebih besar dibandingkan sudut kelengkungan sudu lainnya. Dengan adanya gaya yang besar maka sudut kelengkungan sudu 135° memiliki torsi, daya, dan TSR yang paling besar diantara yang lain.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)