Pengukuran kinerja mentpakan suatu hal yang penting dilakukan dalam siiatu institusi yang memiliki kapastias yang besar seperti Universitas Katolik Atma Jaya. Kemajuan dari suatu institusi berasal dari kinerja dari unit-unit kecil yang berada di dalam institusi tersebut. Pengelolaan dari sistem pengukuran kinerja dapat menghasilkan output yang sangat bermanfaat jika dapat terlaksana dengan baik. Permasalahan yang ditemukan adalah belum adanya sistem pengukuran kinerja dari Fakultas Teknik Universitas Katolik Alma Jaya berdasarkan strategy map berbasis balanced scorecard. Perancangan sistem pengukuran kinerja dapat memudahkan jabatan strategis pada Fakultas Teknik seperti Dekan, Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Wakil Dekan HI, dan Kepala Jurusan Program Studi dalam menentukan kebijakan-kebijakan dan mengambil keputusan-keputusan strategis untuk mencapai cita-cita yang diimpikan. Oleh karena itu, salah satu faktor yang penting dalam membuat pengukuran kinerja adalah indikator dari pengukuran kinerja tersebut. Indikator merupakan variabel vital dari pengukuran performansi. Dari perancangan indikator yang diusulkan maka dapat dibuatlah form per jabatan yang dapat digunakan dalam pengukuran kinerja setiap jabatan. Sehingga pengukuran kinerja yang diusulkan merupakan pengukuran kinerja terarah karena mengarah pada strategy map berbasis balanced scorecard. |