Penelitian ini membahas mengenai bagaimana sebuah media memiliki prioritas yang dapat berpengaruh pada isi pemberitaan yang disampaikan kepada khalayak. Metro TV dan TV One adalah media yang kedua pemiliknya tergabung dalam partai politik yang menyebabkan adanya framing yang dilakukan keduanya. Hal ini secara langsung berpengaruh pada Pemilih Pemula yang akan ikut serta pada pemilu 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana analisis framing berita siang yang dilakukan oleh Metro TV dan TV One terhadap pemilu 2014 dan bagaimana analisis tersebut terhadap respon publik, dalam hal ini pemilih pemula. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi, peran dan fungsi media massa, agenda setting, framing, dan opini publik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan konstruksionis. Teknik pengambilan data dengan dokumentasi berupa rekaman suara dan FGD dari para narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Metro TV berpihak pada kepentingan pemilik media namun tetap obyektif pada pemberitaan, TV One sangat berpihak pada kepentingan pemilik media dan melupakan prinsipnya sebagai tv berita. Pemilih pemula mengatakan pemberitaan yang dilakukan oleh Metro TV dan TV One tidak mempengaruhi pilihan mereka pada pemilu 2014. |