Saham-saham yang masuk dalam LQ45 menarik minat investor. Untuk meminimalkan unsystematicr/s/c,-di|S>erlukan diversifikasi saham dalam bentuk portofolio. Dalam skripsi ini penulis ingin menyusun portofolio optimal yang sesuai dengan teori Markowitz dan mudah dipahami investor.
Data yang digunakan adalah data bulanan yang diambil dari yahoo.finance untuk saham-saham yang secara berturut-turut masuk dalam LQ45 secara konsisten dalam periode 2008 hingga 2012 sehingga diperoleh 17 saham. Dalam pembentukan portofolio optimal ini, penulis menggunakan Solver Linear Programming dalam Microsoft Excel. Program ini dapat membentuk portofolio optimal sesuai yang dijelaskan oleh teori Markowitz.
^
Untuk menentukan portofolio optimal, maka didapat 17 saham yang konsisten masuk LQ45 dalam periode 2008 hingga 2012, sehingga penulis membentuk 14 portofolio yang diambil dari 14 saham dengan return positif. Pemilihan portofolio optimal ini diperoleh dari poin Risk Adjusted Return (RAR) tertinggi, yaitu portofolio E dengan poin RAR 0.634060 dengan bobot masing-masing saham yaitu : AALI sebesar 1.10%, ASH sebesar 0.80%, BBCA sebesar 15.90%, BBNI sebesar 6.6%, BBRI sebesar 9.20%, BDMN sebesar 2.3%, BMRI sebesar 10.1%, INDF sebesar 8.3%, ISAT sebesar 2.8%, PGAS sebesar 1.8%, PTBA sebesar 5.3%, TINS sebesar 0.9%, TLKM sebesar 9.5%, dan UNVR sebesar 25.4%. |