Anda belum login :: 24 Nov 2024 04:21 WIB
Detail
BukuPenerapan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Materi Pencernaan Makanan Dan Kesehatan Pada Siswa Kelas V B SD Strada Budi Luhur I
Bibliografi
Author: PANGARIBUAN, NAOMI GITA ; INGRIDWATI KURNIA (Advisor)
Topik: Pendekatan STM; hasil belajar IPA
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2014    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: 2010035043_FKIPPGSD.pdf (11.04MB; 7 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIP-PGSD-257
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Pendekatan STM adalah pendekatan pembelajaran yang pada dasarnya membahas penerapan sains dan teknologi dalam konteks kehidupan manusia sehari-hari, dengan menerapkan tahapan invitasi, eksplorasi, solusi, dan aplikasi dengan tujuan adalah menyiapkan siswa dalam menghadapi persoalan dikehidupan sehari-harinya, menjadikan pembelajaran lebih bermakna, lebih bervariatif, meningkatkan hasil belajar IPA siswa. Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah siswa menerima pengalaman belajarnya. Aspek yang diukur hasil belajar dalam penelitian ini adalah ranah kognitf. Jenis penelitian yang digunakan adalah PTK dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan sains teknologi masyarakat yang dapat meningkatkan hasil belajar materi pencernaan, makanan, dan kesehatan pada siswa Kelas VB. Subjek penelitiannya adalah peneliti sebagai guru dibantu dengan dua observer, yaitu guru kelas VB dan teman sejawat, siswa kelas VB SD Strada Budi Luhur I dengan jumlah siswa 39 (20 siswa perempuan, dan 19 siswa laki-laki). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah nontes (lembar observasi, lembar tanggapan siswa, dan tes (pretes, dan postes). Penelitian ini terdiri dari tiga siklus, dan setiap siklus dilakukan dengan satu kali pertemuan 3X40 menit. Setiap siklus diterapkan empat tahap dalam pendekatan STM, tetapi pada setiap siklus diberikan penekanan tahap pendekatan STM. Siklus I penekanan tahap invitasi, dan eksplorasi (menggali permasalahan, dan berdiskusi memecahkan masalah tentang gangguan pencernaan), siklus II penekanan tahap eksplorasi dan solusi (mengelompokkan makanan berdasarkan zat gizi bersama kelompoknya, membahas hasil kerja siswa bersama peneliti), dan siklus III penekanan tahap solusi dan aplikasi (membahas hasil kerja siswa "Uji coba lemak dalam makanan" dan memberikan pengarahan kepada siswa cara memilih makanan tepat untuk kesehatan) dan diaplikasikan dalam kehidupannya. Hasil belajar siklus I, II, dan III mengalami peningkatan, yaitu (1) nilai rata-rata postes (79,74 meningkat menjadi 80,42 meningkat kembali menjadi 84,91), selisih antara pretes dan postes 11,81 menjadi 21,24 menjadi 22,21, (3) perbandingan ketiga siklus dengan nilai KKM (75). Nilai rata-rata postes 79,74 meningkat menjadi 80,42 kemudian meningkat kembali menjadi 84,91. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pendekatan STM dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VB. Dengan demikian disarankan bagi guru hendaknya menerapkan pendekatan sains teknologi masyarakat dalam proses pembelajaran IPA yang menarik dan memotivasi siswa. Pembelajaran materi pencernaan, makanan, dan kesehatan yang diajarkan kepada siswa dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)