Teknik turnamen membaca adalah teknik yang diterapkan dalam pembelajaran membaca yang lebih mengutamakan kerjasama dalam kelompok dengan berbagai keterampilan sosial sehingga siswa dapat memahami bacaan. Dalam teknik turnamen membaca ini terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok heterogen dan kelompok homogen. Kelompok heterogen beranggotakan siswa yang memiliki kemampuan yang berbeda yaitu sangat kurang, kurang, cukup, dan baik. Teknik turnamen membaca terdiri dari tiga tahap yaitu tahap prabaca, tahap membaca dan tahap pascabaca. Tahap-tahap dalam teknik turnamen membaca diturunkan dari model kooperatif Team Game Tounamen versi Slavin. Kemampuan membaca pemahaman adalah kemampuan untuk memahami bahan bacaan yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan teknik turnamen membaca untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV A SD Strada Kampung Sawah. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV A yang berjumlah 35 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi, hasil dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil penelitian: 1.Nilai kriteria ketuntasan mengajar (KKM) mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas IV A SD Strada Kampung Sawah adalah 71. Nilai rata-rata pada tes adalah 56,57, berada di bawah KKM. 2. Pada pertemuan pertama peneliti mengadakan tes dengan bentuk tes tertulis. Tujuan diadakan tes adalah untuk mengetahui kemampuan awal membaca pemahaman pada siswa kelas IV A SD Strada Kampung Sawah, 3. Pada pertemuan kedua peneliti melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia menggunakan teknik turnamen membaca. Siswa bekerja dalam kelompok heterogen dan kelompok homogen untuk memahami bacaan. 4. Pada pertemuan ketiga dengan menggunakan teknik turnamen membaca Pada siklus kedua rata-rata peningkatan membaca pemahaman pada siswa kelas IV A lebih besar karena penerapan teknik turnamen membaca untuk kedua kalinya, siswa lebih memahami langkah-langkah yang diterapkan dan termotivasi untuk menjadi pemenang turnamen Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada siswa untuk dapat bekerja sama dalam kelompok, mematuhi aturan yang sudah disepakati, serta menjaga suasana kelas yang kondusif sehingga pembelajaran membaca dengan menerapkan teknik membaca dapat berjalan dengan efektif serta dapat memahami bacaan dengan baik, guru dapat membuat rancangan skenario pembelajaran, memilih bahan bacaan sebagai materi yang akan dipahami siswa, membuat soal-soal turnamen, aturan turnamen, nametag, serta mempersiapkan alat-alat yang mendukung penerapan teknik turnamen membaca. Selain itu, sekolah perlu mensosialisasikan teknik turnamen membaca yang dapat diterapkan pada semua mata pelajaran di sekolah dasar. Bagi mahasiswa PGSD, teknik turnamen membaca bisa dijadikan sebagai referensi bagi mahasiswa PGSD untuk teknik dalam pembelajaran khususnya pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Dengan membuat media yang menarik, maka siswa akan antusias dan termotivasi dalam belajar menggunakan teknik turnamen membaca. |