Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:07 WIB
Detail
BukuMeningkatkan Kemandirian Dalam Membaca Buku Dan Membuat Ringkasan Pelajaran Dari Dua Siswa Kelas VII SMP Asisi Jakarta Melalui Konseling Individual Dengan Teknik Pembentukan Perilaku
Bibliografi
Author: ASNAWATI, VEBRI ; Mamahit, Henny Christine (Advisor); Wikarta, P.V. Sriyani (Advisor)
Topik: Kemandirian Belajar; Konseling Individual Pendekatan Behavioral; Teknik Pembentukan Perilaku
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2013    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: 2009-034-019 Vebri Asnawati's Undergraduate Theses.pdf (4.71MB; 65 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIPK-496
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Kemandirian belajar adalah kegiatan belajar yang didorong oleh diri sendiri tanpa campur tangan orang lain dengan merancang belajar sendiri sesuai dengan keperluan atau tujuan, memilih strategi dan melaksanakan rancangan belajar, dan memantau kemajuan belajar atau mengevaluasi hasil belajar. Komponen merancang belajar sendiri sesuai dengan keperluan atau tujuan, memilih strategi dan melaksanakan rancangan belajar, dan memantau kemajuan belajar atau mengevaluasi hasil belajar dapat dilihat dari perilaku siswa membaca kembali dan membuat ringkasan pelajaran agar dapat menguasai pelajaran dengan baik. Intervensi teknik pembentukan perilaku adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui konseling oleh seorang konselor kepada konseli yang bertujuan untuk membentuk perilaku baru yang diharapkan bagi konseli dengan memberikan reinforcement segera setiap perilaku yang diharapkan muncul. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk meningkatkan kemandirian belajar belajar siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama ASISI Jakarta melalui konseling individual dengan teknik pembentukan perilaku. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan subjek tunggal (single subject research). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah rubrik observasi dan skala penilaian mengenai kemandirian belajar yang terdiri 54 pernyataan yang disebar pada kelompok uji coba. Setelah dilakukan uji validitas dan reliabiltas skala penilaian mengenai kemandirian belajar menggunakan rumus product moment dari Pearson, terdapat 33 pernyataan yang valid dengan reliabilitas sebesar 0,918. Berdasarkan pengisian skala penilaian oleh subjek penelitian, didapatkan dua subjek yang memperoleh skor kemandirian belajar paling rendah di kelasnya. Kedua subjek tersebut berasal dari kelas VII-1 dan VII-2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan skor perilaku target pada pengisian skala penilaian mengenai kemandirian belajar setelah intervensi diberikan. Siswa yang pada awalnya menunjukkan skor yang rendah pada dua perilaku target membaca buku dan meringkas pelanjaran berdasarkan pengisian skala penilaian mengenai kemandirian belajar sebelum diberikan intervensi, kini telah menunjukkan skor yang tinggi pada dua perilaku target berdasarkan pengisian skala penilaian mengenai kemandirian belajar setelah diberikan intervensi. Hal ini menunjukkan bahwa intervensi berupa konseling individual dengan teknik pembentukan perilaku dapat meningkatkan perilaku target sebagai bagian dari kemandirian belajar siswa. Saran peneliti bagi konselor sekolah/ guru pembimbing adalah memberikan layanan konseling bagi siswa yang diindikasi memiliki permasalahan dalam belajar sejak dini. Konselor sekolah/ guru Bimbingan Konseling diharapkan dapat membuat program konseling untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa dan lebih kreatif dalam menerapkan teknik bagi siswa/i dan tidak terpaku hanya pada satu teknik.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)