Anda belum login :: 22 Nov 2024 13:48 WIB
Detail
BukuHubungan Antara Kecerdasan Emosional Dan Persepsi Terhadap Gaya Mengajar Guru Dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Asisi Jakarta
Bibliografi
Author: PRATICIA, VERONICA ; Wanei, Gerda K. (Advisor); Mamahit, Henny Christine (Advisor)
Topik: Kecerdasan Emosional; Persepsi Terhadap Gaya Mengajar Guru; Motivasi Belajar
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2013    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: 2009034020_FKIPBK.pdf (2.99MB; 72 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIPK-495
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Kecerdasan emosional merupakan serangkaian kemampuan dalam mengenali dan mengendalikan dorongan emosi, memotivasi diri sendiri, serta memahami emosi orang lain sehingga dapat menjalin hubungan dengan baik. Persepsi terhadap gaya mengajar guru merupakan penilaian yang diberikan siswa terhadap kemampuan guru, proses belajar-mengajar yang dialami, kompetensi yang dimiliki guru, dan keputusan pembelajaran yang dibuat oleh guru. Motivasi belajar adalah dorongan yang berasal dari dalam maupun dari luar diri siswa dalam mengikuti kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dan persepsi terhadap gaya mengajar guru dengan motivasi belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasional. Sampel penelitian berjumlah 55 siswa kelas VIII SMP Asisi Jakarta. Alat ukur yang digunakan untuk pengumpulan data adalah instrumen berbentuk skala penilaian. Analisis data menggunakan rumus korelasi Product Moment dan korelasi ganda. Hasil ujicoba instrumen kecerdasan emosional menghasilkan reliabilitas sebesar 0,949; instrumen persepsi terhadap gaya mengajar guru sebesar 0,963; dan instrumen motivasi belajar sebesar 0,939. Analisis korelasi menggunakan taraf signifikan 5% dan r tabel (n = 55) sebesar 0,266. Hasil analisis korelasi antara kecerdasan emosional dan motivasi belajar adalah 0,788. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan arah positif antara kecerdasan emosional dan motivasi belajar siswa. Hasil analisis korelasi antara persepsi terhadap gaya mengajar guru dan motivasi belajar adalah 0,312. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan arah positif antara persepsi terhadap gaya mengajar guru dan motivasi belajar siswa. Hasil analisis korelasi ganda antara kecerdasan emosional dan persepsi terhadap gaya mengajar guru dengan motivasi belajar adalah 0,799. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan arah positif antara kecerdasan emosional dan persepsi terhadap gaya mengajar guru dengan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Asisi Jakarta. Berdasarkan hasil penelitian, diajukan saran kepada Konselor sekolah/Guru BK SMP Asisi untuk meningkatkan motivasi belajar dengan menemukenali minat siswa. Kepala SMP Asisi diharapkan dapat memberikan pelatihan bagi para guru agar dapat menerapkan gaya mengajar yang efektif dan efisien, sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa. Kepala Program Studi BK FKIP Unika Atma Jaya diharapkan dapat mengadakan seminar, talkshow dan kuliah umum mengenai gaya mengajar guru. Mahasiswa/i Program Studi BK FKIP Unika Atma Jaya khususnya yang mengambil peminatan pendidikan, diharapkan dapat membuat satuan layanan bimbingan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada saat melakukan Psikoedukasi.a
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)