| Latar belakang dari penelitian ini adalah meningkatnya seni tari dan hal tersebut mendorong keberadaan sanggar yang dapat memfasilitasi kebutuhan dari masyarakat yang memiliki keinginan untuk mendalami dunia tari tersebut. Terdapat banyak sanggar tari yang dapat ditemukan di Jakarta, namun Gigi Art Of Dance memiliki keunggulan tersendiri melalui variasi kelas yang ditawarkannya.Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana strategi komunikasi pemasaran Gigi Art Of Dance dan mengetahui persepsi konsumen mengenai aktivitas komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Gigi Art Of Dance, di mana teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi pemasaran yang dapat membahas bauran komunikasi pemasaran dari Gigi Art of Dance.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subyek dari penelitian ini adalah art director, marketing, serta murid-murid Gigi Art of Dance, sedangkan obyek dari penelitian ini adalah aktivitas komunikasi pemasaran Gigi Art of Dance. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan manajemen Gigi Art of Dance dan dengan penyebaran kuesioner pada 170 informan yang berupa murid-murid Gigi Art of Dance. Dalam menganalisis data, digunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gigi Art of Dance tidak mengimplementasikan semua strategi komunikasi pemasaran. Gigi Art of Dance hanya membatasi strategi komunikasi pemasaran mereka dengan menggunakan advertising, social media sebagai strategi primer, website, sales promotion, merchandising sebagai strategi sekunder, exhibition, dan word of mouth, sedangkan persepsi yang dimiliki oleh konsumen, yaitu murid-murid Gigi Art of Dance, berdasarkan analisis data yang dilakukan melalui kuesioner adalah bahwa word of mouth dan social media memegang peranan terbesar bagi konsumen dalam memperoleh informasi mengenai Gigi Art of Dance. |