Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:46 WIB
Detail
BukuPerbedaan Penyesuaian Sosial Siswa SMA Ditinjau Dari Jenis Sekolah
Bibliografi
Author: ANANDA, TRIANA PUTRI ; Trihastuti, Maria Claudia Wahyu (Advisor)
Topik: Penyesuaian Sosial; Jenis Sekolah
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2013    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: 2009034032_FKIPBK.pdf (2.32MB; 24 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIPK-492
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Penyesuaian sosial diartikan sebagai kemampuan individu untuk menyesuaikan diri dengan orang lain dalam bereaksi dan berinteraksi di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Jenis sekolah terbagi menjadi dua yaitu sekolah homogen merupakan sekolah yang para siswanya terdiri dari laki-laki saja atau perempuan saja dan sekolah heterogen merupaka sekolah yang para siswanya terdiri dari perempuan dan laki-laki. Tujuan penelitian yang dilakukan kepada 80 siswa, terdiri dari 40 siswa SMA Pangudi Luhur I dan 40 siswa SMA Pangudi Luhur II adalah untuk mengetahui perbedaan penyesuaian sosial siswa SMA ditinjau dari sekolah homogen dan sekolah heterogen (penelitian pada sekolah homogen SMA Pangudi Luhur I Jakarta dan sekolah heterogen SMA Pangudi Luhur II Bekasi). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian komparatif. Teknik sampling yang digunakan adalah quota sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrument penyesuaian sosial berbentuk skala penilaian yang diujicobakan kepada 40 siswa sampel uji coba dan dihasilkan 91 pernyataan yang valid dari 143 pernyataan dengan reliabilitas instrumen 0,968. Penyebaran instrument penyesuaian sosial diberikan kepada 80 siswa yang berasal dari 40 siswa SMA Pangudi Luhur I dan 40 siswa SMA Pangudi Luhur II. Hasil pengolahan data penelitian menggunakan rumus uji-t independent sample dibantu dengan program SPSS versi 17. Hasil yang diperoleh menunjukkan tidak adanya perbedaan penyesuaian sosial antara siswa SMA Pangudi Luhur I dan siswa SMA Pangudi Luhur II. Saran peneliti bagi kepala sekolah agar dapat mempertahankan kemampuan pembinaan penyesuaian sosial siswa-siswanya melalui rancangan sebuah program seperti seminar dan orientasi siswa. Bagi guru BK agar dapat memperhatikan aspek sosial siswa dalam melakukan konseling kelompok ataupun dalam sebuah program layanan untuk dapat menjaga kemampuan sosial yang telah siswanya miliki. Bagi mahasiswa prodi BK agar dapat mempertimbangkan materi yang berkaitan dengan penyesuaian sosial seperti keterampilan berkomunikasi, persahabatan dan taat pada aturan yang disampaikan melalui mata kuliah Psikoedukasi atau praktik konseling individual.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)