Anda belum login :: 22 Nov 2024 19:30 WIB
Detail
BukuHubungan Antara Kecerdasan Emosional dan Penyesuaian Diri dengan Bentuk Motivasi Hidup Membiara Para Suster Yunior dan Para Suster Kaul Kekal Lima Tahun Ursulin Provinsi Indonesia
Bibliografi
Author: ANU, BENEDIKTA ; Pedhu, Yoseph (Advisor)
Topik: Kecerdasan Emosional; Penyesuaian Diri; Motivasi Hidup Membiara
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2013    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: 2009034026_FKIPBK.pdf (2.82MB; 40 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIPK-491
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Kecerdasan emosional adalah kemampuan individu dalam mengelola emosi diri dan orang lain. Kecerdasan emosional mencakup mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenal emosi orang lain dan membina hubungan dengan orang lain. Penyesuaian diri adalah kemampuan individu dalam memenuhi tuntutan, baik dari dalam diri sendiri maupun dari orang lain dan lingkungan. Komponen penyesuaian diri meliputi persepsi yang tepat terhadap realitas, kemampuan mengatasi stres dan kecemasan, gambaran diri yang positif, kemampuan mengekspresikan emosi dengan baik, hubungan interpersonal yang baik. Motivasi hidup membiara meliputi motivasi bercacat serta motivasi benar dan sah. Motivasi bercacat adalah dorongan individu untuk meninjau kembali keputusan saat mengalami tantangan dalam hidup membiara. Motivasi benar dan sah adalah dorongan individu untuk mengarahkan seluruh diri dan hidup kepada Tuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dan penyesuaian diri dengan motivasi hidup membiara. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Subjek penelitian berjumlah 44 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan skala penilaian untuk mengukur kecerdasan emosional, penyesuaian diri dan motivasi hidup membiara. Hasil uji coba instrumen kecerdasan emosional dari 75 butir pernyataan diperoleh 50 butir pernyataan valid dengan reliabilitas sebesar 0,930. Instrumen penyesuaian diri dari 60 butir pernyataan terdapat 47 butir pernyataan valid dengan reliabilitas 0,942. Instrumen motivasi hidup membiara dari 41 butir pernyataan didapatkan 20 pernyataan yang valid dengan reliabilitas 0,904. Hasil penelitian menunjukkan korelasi yang signifikan antara kecerdasan emosional dan motivasi hidup membiara sebesar 0,507 sedangkan r table dengan taraf signifikan 5 % dengan nilai N=44 menunjukkan angka 0,297. Hasil korelasi antara penyesuaian diri dan motivasi hidup membiara sebesar 0,592 sedangkan r table dengan taraf signifikan 5% dengan nilai N=44 menunjukkan 0,297. Hasil korelasi secara bersama antara kecerdasan emosional, penyesuaian diri dan motivasi hidup membiara diperoleh hasil sebesar 0,596. Saran bagi para suster yunior dan para suster kaul kekal lima tahun Ursulin hendaklah melakukan konseling pribadi dan konseling kelompok secara rutin, mengikuti retret tahunan, pertemuan bulanan untuk sharing pengalaman hidup. Bagi tim pembina calon Ursulin, hendaknya mengikuti kursus spiritualitas, mengikuti kursus pendamping para suster yunior dan para suster kaul kekal lima tahun, mengikuti kursus konseling, melakukan kerjasama dengan lintas tarekat dalam hal pendampingan para suster yunior dan para suster kaul kekal lima tahun, sharing perutusan dengan para pembina antar provinsi dalam uni Roma Ordo Santa Ursula.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)