PPh Badan memegang peranan yang dominan dari keseluruhan penerimaan negara yang berasal dari sektor perpajakan. Dibutuhkan partisipasi aktif dari pemerintah serta wajib pajak, khususnya perusahaan, untuk memastikan penerimaan negara yang berasal dari sektor perpajakan tercapai. PT Ossiana Sakti Ekamaju adalah salah satu Wajib Pajak Badan yang bergerak dalam industri vulkanisir ban. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyesuaian apa saja yang dilakukan oleh perusahaan dalam menghitung penyusutan secara komersial menjadi penyusutan secara fiskal, serta apakah penghitungan penyusutan aktiva tetap fiskal yang dilakukan oleh perusahaan sudah sesuai dengan peraturan perpajakan. Penelitian menunjukkan bahwa perusahaan belum sepenuhnya melakukan penghitungan penyusutan secara fiskal sesuai dengan peraturan perpajakan karena masih terdapat beberapa penyesuaian penyusutan fiskal yang kurang tepat yang dilakukan oleh perusahaan. Ketidaksesuaian tersebut mengakibatkan selisih koreksi sebesar Rp625.164.032,00, dimana selisih tersebut mengakibatkan adanya potensi kerugian perusahaan yakni kekurangan PPh yg harus dibayar sebesar Rp156.291.008,00. |