Detail Pelaksanaan Konseling Kelompok dengan Teknik Penguatan Positif dalam Menangani Lima Siswi yang Mengalami Penyesuaian Sosial yang Rendah di Kelas VIII SMP Hati Suci Bibliografi Author: Purbojati, Era Eleonora ; Pedhu, Yoseph (Advisor) Topik: Penyesuaian Sosial; Konseling Kelompok; Teknik Penguatan Positif Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2013     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: 2009034029_FKIPBK_01.pdf (513.16KB; 26 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FKIPK-482 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Penyesuaian sosial yang rendah adalah ketidakmampuan siswi dalam menjalin relasi dengan lingkungan sosialnya yang meliputi aspek penampilan nyata, penyesuaian diri terhadap berbagai kelompok, sikap sosial dan kepuasan pribadi. Konseling kelompok dengan teknik penguatan positif adalah pemberian bantuan pada siswi dalam kelompok dengan memberikan hadiah ketika perilaku penyesuaian sosial yang diharapkan muncul dalam sesi-sesi konseling kelompok. Konseling kelompok dilakukan dengan tujuh kali sesi dengan durasi kurang lebih 90 menit setiap pertemuan. Sebelum tindakan konseling kelompok dilakukan, siswi mengalami penyesuaian sosial yang rendah. Setelah tindakan konseling kelompok dilakukan, siswi menunjukkan perubahan perilaku penyesuaian sosial yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menangani penyesuaian sosial yang rendah siswi kelas VIII SMP Hati Suci yang bertempat tinggal di panti, melalui konseling kelompok dengan teknik penguatan positif. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan dalam bimbingan konseling, yaitu salah satu strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dan proses pengembangan kemampuan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Pelaksanaan konseling kelompok difokuskan pada indikator keberhasilan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling kelompok untuk menangani penyesuaian siswi yang rendah pada komponen penampilan nyata sebesar 73%, pada komponen penyesuaian diri terhadap berbagai kelompok 73%, pada komponen sikap sosial sebesar 69% dan pada komponen kepuasan pribadi sebesar 55%. Secara umum dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok model Adlerian mampu menangani penyesuaian sosial siswi kelas VIII SMP Hati Suci yang rendah dengan ditunjukkan adanya perubahan perilaku penyesuaian sosial sebesar 67%. Hal ini juga didukung dari hasil observasi di kelas dan di lingkungan panti serta wawancara dengan guru BK dan ibu pengasuh panti. Saran peneliti bagi guru BK SMP Hati Suci agar memberikan konseling kelompok maupun konseling individual dengan teknik penguatan positif untuk menangani siswa-siswi yang memiliki masalah penyesuaian sosial. Bagi siswasiswi SMP Hati Suci agar mengembangkan penyesuaian sosial melalui aktivitas sosial yang diadakan di lingkungan sekitar (di sekolah maupun di panti) serta berperan aktif di dalamnya, seperti ikut serta dalam ekstra kulikuler, aktif dalam kelompok belajar dan aktif serta bertanggung jawab pada tugas di panti. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved