Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:40 WIB
Detail
BukuPelaksanaan Konseling Kelompok dengan Teknik Shaping untuk Meningkatkan Minat Belajar Matematika Delapan Siswa Kelas XI SMA Regina Pacis Jakarta
Bibliografi
Author: DHONE, KLARA ; Pedhu, Yoseph (Advisor)
Topik: Minat Belajar; Konseling Kelompok; Pendekatan Behavior
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2013    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: 2009034012_FKIPBK.pdf (5.08MB; 31 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIPK-478
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Minat belajar adalah kemauan individu untuk mendengarkan, memperhatikan, serta terlibat aktif dalam kegiatan belajar tanpa paksaan dan pihak lain. Individu yang memiliki minat dalam belajar dapat memusatkan perhatian dalam jangka waktu tertentu untuk melakukan suatu kegiatan dengan tekun serta dapat berkonsentrasi, mudah mengingat apa yang telah dipelajari dan terdorong untuk belajar dengan baik serta memiliki perasaan menyukai aktivitas yang sedang dilakukan. Pendekatan behavior menekankan aspek terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar. Pendekatan behavior membantu individu untuk membentuk perilaku baru yang sesuai dengan harapan. Pendekatan behavior berusaha membantu individu dalam menangani minat belajar matematika siswa yang rendah. Minat belajar matematika dan pendekatan behavior melalui konseling kelompok menjadi pembahasan utama dalam penelitian ini. Minat belajar matematika siswa kelas XI IPS SMA Regina Pacis yang rendah terlihat dari hasil evaluasi siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Peneliti melakukan konseling kelompok dengan pendekatan behavior untuk menangani minat belajar matematika siswa yang rendah.Tujuan penelitian pada siswa kelas XI IPS SMA Regina Pacis Jakarta adalah untuk menangani minat belajar siswa yang rendah terhadap matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan konseling untuk menangani masalah minat belajar matematika siswa yang rendah terhadap matematika. Model penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan Taggart yang terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Pelaksanaan konseling kelompok dilakukan selama delapan kali sesi pertemuan dengan durasi waktu 45 menit setiap pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan konseling kelompok pendekatan behavior dapat membantu siswa menangani minat belajar matematika yang rendah. Komponen perasaan tertarik atau menyukai matematika, rata-rata persentase siswa yang menjawab ya sebesar 74%. Pada komponen mengarahkan perhatian, rata-rata persentase siswa yang menjawab ya sebesar 73%. Pada komponen kemauan untuk belajar matematika, rata-rata persentase siswa yang menjawab ya sebesar 80%. Pada komponen keterlibatan, rata-rata persentase siswa yang menjawab ya sebesar 75%. Secara umum dapat disimpulkan bahwa minat belajar matematika siswa SMA Regina Pacis Jakarta sudah menunjukkan perkembangan sebesar 75,5%. Saran peneliti bagi guru bidang studi matematika agar dapat menyajikan materi dengan metode yang bervariasi yang dapat menarik minat belajar siswa. Salah satu metode yang dapat digunakan yaitu drill. Bagi guru BK, agar dapat melakukan layanan konseling individual atau kelompok untuk menumbuhkan minat belajar siswa. Bagi siswa agar dapat mengatur strategi belajar matematika dengan latihan secara teratur dan terus menerus melalui metode drill. Mengikuti bimbingan belajar matematika.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)