Anda belum login :: 23 Nov 2024 12:24 WIB
Detail
BukuAudit manajemen atas fungsi logistik pada PT Pendekar Bodoh
Bibliografi
Author: LISA, LAURENTIA ; INAWATY HANDOYO (Advisor)
Topik: audit manajemen; fungsi logistik; industri jasa rumah makan; restoran
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2013    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: AUDIT MANAJEMEN ATAS FUNGSI LOGISTIK - page number.pdf (1.5MB; 32 download)
Abstract
Fungsi logistik atau pembelian merupakan fungsi yang penting di setiap perusahaan karena fungsi ini menyangkut investasi dana cukup besar dan menentukan kelangsungan hidup perusahaan. Masalah yang akan dihadapi perusahaan adalah bagaimana mengendalikan fungsi logistik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaannya. Untuk menilai efisiensi dan efektivitas diperlukan suatu pemeriksaan yang disebut Audit Manajemen. Skripsi ini membahas Audit Manajemen Atas Fungsi Logistik pada PT Pendekar Bodoh. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengevaluasi kepatuhan fungsi logistik terhadap kebijakan dan prosedur yang berlaku, menilai efektivitas dan efisiensi pelaksanaan fungsi logistik serta memberikan rekomendasi atau saran-saran perbaikan. Audit Manajemen dilakukan dengan pengisian Internal Control Quisionnaire (ICQ) dan kertas kerja uji ketaatan (compliance test). Pengumpulan bukti-bukti audit dilakukan dengan wawancara, observasi, dan pemeriksaan dokumen.
Dari hasil audit manajemen atas fungsi logistik pada PT Pendekar Bodoh, penulis menyimpulkan bahwa pelaksanaan fungsi logistik belum dilakukan dengan efektif dan efisien. Proses pembelian reguler sudah dilakukan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku namun uji ketaatan tidak dapat dilakukan terhadap pembelian kontrak karena tidak adanya dokumentasi. Ditemukan beberapa kelamahan seperti tidak adanya pemisahan fungsi antara fungsi logistik dengan tim R&D, tidak adanya delegasi wewenang dalam mengotorisasi pembelian, tidak dilakukannya rotasi staf logistic secara berkala, tidak adanya sanksi terhadap supplier terkait dengan keterlambatan pengiriman bahan baku, surat undangan tidak dibuat secara tertulis, penentuan pemenang dalam pemilihan supplier kontrak tidak dokumentasikan, kunci gudang dipegang oleh lebih dari satu orang dan tidak diterimanya copy purchase order serta laporan penerimaan barang oleh bagian akuntansi untuk digunakan dalam mengotorisasi pembayaran. Atas kondisi diatas, penulis memberikan beberapa rekomendasi atau saran yang mungkin dapat diterapkan dalam perusahaan yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi fungsi logistik perusahaan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)