Anda belum login :: 26 Nov 2024 09:59 WIB
Detail
BukuGambaran variasi pola asuh dan psikopatologi orang tua yang anaknya menderita retardasi mental ringan di SLBC Harapan Ibu
Bibliografi
Author: Ariani, Maya ; Soeselo, Daniel Ardian (Advisor); Hasan, Surilena (Advisor); Joewana, Satya (Examiner)
Topik: MILD MENTAL RATARDATION; anak; remaja; retardasi mental ringan; pola asuh; psikopatologi teenagers - mild mental retardation; parenting; psychopatology; parents
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta Utara    Tahun Terbit: 2014    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK)
Fulltext: Maya_Ariani_KTI_2014.pdf (567.35KB; 7 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: KTI-FK-502
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Latar Belakang: Orang tua yang memiliki anak dengan retardasi mental ringan, akan menghadapi berbagai tantangan dalam mengasuh anaknya. Ketidakmampuan orang tua dalam menerima keadaan mental dan fisik anak dengan retardasi mental ringan dapat mepengaruhi pola asuhnya dan berisiko timbul psikopatologi. Tujuan Penelitian: mendapatkan gambaran variasi pola asuh dan psikopatologi orang tua yang anaknya menderita retardasi mental ringan di SLBC Harapan Ibu. Metode: Desain penelitian adalah cross sectional, 28 keluarga yang mempunyai anak dan remaja (6-18 tahun) dengan retardasi mental ringan, didapat secara consecutive sampling. Penelitian dilakukan di SLBC Harapan Ibu, bulan November 2013 – Januari 2014. Responden dinilai dengan kuesioner data demografi, pola asuh dan SRQ-20. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil: Pendidikan responden (Ayah dan Ibu) terbanyak adalah SMU (69.6%), sebagian besar ayah bekerja (26.8%) dan ibu tidak bekerja (32.1%). Status ekonomi keluarga lebih banyak dijumpai dengan status ekonomi keluarga kurang yaitu 60.7%. Pola asuh orang tua terbanyak adalah pola asuh non-exposure (yang diharapkan) yaitu ayah (42.9%) dan ibu (50%) lebih banyak dijumpai dengan ciri A (penuh pertimbangan) pada anaknya dengan retardasi mental ringan. Psikopatologi positif ibu (21.4%) dan ayah (7.1%). Pola asuh ayah dengan psikopatologi positif adalah ciri A (penuh pertimbangan) sama besar dengan ciri B (dominan, otoriter) atau A=B dan ibu dengan ciri A (penuh pertimbangan). Kesimpulan: Pola asuh orang tua terbanyak adalah pola asuh non-exposure (yang diharapkan) Saran: Penelitian lanjut dengan jumlah sampel lebih besar pada beberapa sekolah SLB di jakarta utara.
Kata Kunci: Anak-Remaja– retardasi mental ringan – pola asuh – psikopatologi
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)