Setiap perusahaan merniliki kebebasan untuk memilih metode pengukuran persediaan. Oleh karena persediaan adalah aset yang paling aktif dalam perusahaan ritel, maka perusahaan ritel periu memilih metode pengukuran persediaan yang tepat Banyak faktor yang menjadi bahan pertimbangan manajemen perusahaan ritel untuk memilih metode pengukuran persediaan, seperti variabilitas persediaan, ukuran perusahaan, dan intensitas persediaan. Penelitian ini menguji pengaruh variabilitas persediaan, ukuran perusahan, dan intensitas pada pemlllhan metode pengukuran persediaan. Pengujian hipotesis diiakukan secara simultan dan partial pada perusahaan ritel yang terdaftar di BEI setama tahun 2010-2012. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive non random sampling, berjumlah 15 perusahaan ritel atau sebanyak 45 pengarnataa Data penelitian merupakan data sekunder yang diperoleh dan laporan keuangan tahunan perusahan ritel tersebut Uji statistik dalam penelitian ini menggunakan regresi logistik multinomial (multinomial logistic regression) dengan bantuan program SPSS for windows 17.0, Berdasarkan hasil penelitian ini, ukuran perusahaan terbukti berpengaruh signifikan pada pemilihan metode pengukuran persediaan. Sedangkan, variabilitas persediaan dan intensitas persediaan terbukti tidak berpengaruh signifikan pada pemilihan metode pengukuran persediaan. |