Anda belum login :: 27 Nov 2024 02:10 WIB
Detail
BukuTinjauan Yuridis Terhadap Kewenangan Yayasan Karya Cipta Indonesia Dalam Pemungutan Royalti
Bibliografi
Author: MANURUNG, PARTOGI BARINGIN ; Hadiarianti, Venantia Sri (Advisor)
Topik: Hak Kekayaan Intelektual; Hak Cipta Lagu; Royalti; Hukum Ekonomi dan Bisnis
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2014    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Partogi Manurung's Undergraduate Theses.pdf (538.37KB; 36 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FH-3746
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Pencipta berhak mendapat royalti berdasarkan Pasal 45 ayat 3, UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Untuk mendapatkan royalti pencipta memerlukan jasa pihak kedua untuk memungut royalti dari para penggunanya. Di Indonesia ada beberapa Lembaga Manajemen Kolektif contohnya YKCI, ASIRI, WAMI, dll. Yang penulis ingin bahas adalah YKCI. YKCI merupakan badan hukum berbentuk yayasan yang menjembatani antara pencipta dengan pengguna (users) melalui perjanjian lisensi dengan dasar hukum Pasal 45 ayat 1 UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Permasalahan yang diangkat oleh penulis adalah bagaimana cara serta dasar hukum pencipta lagu mendapat royalti atas hasil karyanya, apa dasar hukum yang memberi wewenang kepada YKCI untuk memungut royalti dari pihak ketiga dan cara penyelesaian diantara para pihak bila timbul sengketa. Metode penilitian yang digunakan penulis adalah metode yuridis normatif dengan melakukan penelitian berdasarkan peraturan hukum yang berlaku terkait dengan masalah yang penulis angkat. Hasil dari penelitian yang penulis dapatkan adalah pencipta lagu berhak mendapat royalti sesuai Pasal 45 ayat 3 UU no. 19 Tahun 2002 tentang hak cipta. Untuk itu pencipta memberikan surat kuasa agar pencipta menjadi anggota YKCI, setelah itu YKCI menjadi pihak kedua. Dasar hukum yang memberi wewenang kepada YKCI memungut royalti melalui perjanjian lisensi yang diberikan YKCI kepada pengguna (users) sebagaimana diatur dalam Pasal 45 ayat 1 UU Hak Cipta dan juga Pasal 5 Anggaran Dasar YKCI. Dan cara penyelesaian jika timbul sengketa dalam pemungutan royalti adalah dengan menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat, tetapi apabila penyelesaian secara musyawarah tidak tercapai maka akan menempuh jalur hukum dengan memilih kepaniteraan Pengadilan Negeri yang berwenang menurut kesepakatan kedua belah pihak.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.359375 second(s)