Panggilan menjadi imam atau biarawan merupakan rahmat dan anugerah yang datang dari Allah yang memanggil dan ditanggapi secara bebas dan bertanggung jawab oleh manusia. Panggilan untuk menjadi imam atau biarawan perlu didukung oleh motivasi dan kehendak bebas dari manusia untuk melayani Tuhan melalui sesama. Ada tiga komponen motivasi panggilan yaitu motivasi tidak sadar, motivasi sadar, dan motivasi adikodrati. Motivasi panggilan perlu didukung oleh daya juang seseorang untuk dapat menjalankan proses pendidikan menjadi imam atau biarawan. Komponen daya juang yaitu kendali, asal-usul dan pengakuan, jangkauan, dan daya tahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara daya juang dengan motivasi panggilan seminaris. Penelitian ini dilakukan di seminari menengah Stella Maris Bogor. Subjek penelitian adalah para seminaris kelas XII dan KPA (Kelas Persiapan Atas) berjumlah 44 orang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasional, yaitu mencari hubungan antara variabel daya juang dan motivasi panggilan para seminaris Stella Maris Bogor. Instrumen yang digunakan yaitu skala penilaian. Analisis data dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi seminaris berada pada kategori tinggi 30 orang (68%), sedang 14 orang (32%), rendah 0 orang (0%); sedangkan tingkat daya juang seminaris berada pada kategori tinggi 13 orang (29%), sedang 28 orang (64%), rendah 3 orang (7%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan (bermakna) dan positif antara kedua variabel yaitu, antara daya juang dengan motivasi panggilan seminaris. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan bagi Rektor seminari menengah Stella Maris Bogor, para seminaris, dan bagi fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling. Motivasi panggilan perlu ditingkatkan dalam mempertahankan kehidupan seminaris untuk menjalankan proses pendidikan menjadi imam atau biarawan. Para seminaris perlu mendapatkan bimbingan khusus, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi. |