Penggunaan media pembelajaran adalah salah satu alternatif dalam memperbaiki atau meningkatkan suatu proses pembelajaran di kelas. Penggunaan media pembelajaran khususnya media visual diharapkan mampu memotivasi siswa untuk menyimakpembelajaran terutama kegiatan bercerita, karena seiring perkembangan jaman, kebiasaan bercerita untuk anak usia sekolah dasar mulai berkurang. Oleh sebab itu, penggunaan media visual diharapkan dapat menarik perhatian dan membantu siswa dalam memahami isi cerita yang disampaikan melalui kegiatan bercerita di sekolah. Media pembelajaran visual adalah media yang berkaitan dengan indera penglihatan.Contohnya seperti gambar, grafik, diagram, poster, peta dan lain-lain. Secara khusus media visual diterapkan untuk menarik perhatian dan memperjelas sajian materi belajar yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak divisualisasikan atau digambarkan. Sementara itu, berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas II sekolah dasar, terdapat kompetensi dasar yaitu menyebutkan kembali dengan kata-kata atau kalimat sendiri teks pendek dengan salah satu indikator yang harus dicapai adalah siswa dapat menjawab pertanyaan sesuai dengan isi cerita yang didengarkan. Hal ini berkaitan dengan kemampuan siswa dalam memahami isi cerita. Pemahaman isi cerita adalah kemampuan yang dimiliki siswa dalam memahami isi cerita, seperti menyebutkan judul cerita, menyebutkan nama-nama tokoh dalam cerita, menjelaskan alur cerita, menjelaskan akhir cerita dan menjelaskan amanat atau pesan moral yang terkandung dalam cerita. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya peningkatan pemahaman isi cerita dengan menggunakan media pembelajaran berbasis visual pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas II C SD Strada Budi Luhur II Bekasi. Penelitian dilakukan dalam dua siklus tindakan dan setiap siklus memiliki satu kali pertemuan. Masing-masing siklus memiliki empat tahap dalam pelaksanaanya, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada siklus I pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan media gambar seri, sedangkan siklus II pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan media boneka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran bercerita pada mata pelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan media pembelajaran visual dapat membantu siswa dalam memahami isi cerita. Hal ini ditunjukkan dari hasil pelaksanaan siklus I dan II yang menujukkan peningkatan hasil belajar dalam memahami isi cerita, yaitu pada siklus I hasil nilai rata-rata 77,97 kemudian meningkat 13,28 menjadi 91,25 pada siklus II. Peningkatan hasil tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis visual mampu membantu siswa dalam memahami isi cerita pada pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas II SD Strada Budi Luhur II Bekasi. Berdasarkan hasil penilitian ini, disarankan bagi guru agar dapat memanfaatkan media pembelajaran sehingga pembelajaran dapat lebih menarik dan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa. |