Dari Tahun ke tahun peranan pajak dalam pembiayaan APBN terus meningkat. Salah satu upaya penting dalam mengamankan penerimaan Negara dari sektor pajak adalah tindakan penagihan atas tunggakan pajak yang dalam hal ini dilakukan oleh Kantor Peiayanan Pajak (KPP). Pelaksanaan penagihan diawali dengan melakukan pendekatan persuasif, yaitu dengan menghimbau para Wajib Pajak yang masih mempunyai tunggakan agar segera melunasi tunggakan pajaknya. Namun apabila belum mendapat respon dan Wajib Pajak, maka pihak KPP menindaklanjuti dengan pelaksanaan penagihan aktif, yaitu dengan menerbitkan Surat Teguran, Surat Paksa, Surat Perintah Penyitaan sampai dengan pelaksanaan Lelang. Objek penelitian dalam menyusun skripsi ini adalah KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Tiga. Hasil penelitian yang dilakukan untuk tahun 2011 dan 2012 menunjukan bahwa KPP telah berhasil meningkatkan penerimaan pajaknya. |