Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh insider trading profits, nilai penawaran saham, kompesasi eksekutif, depresiasi, earning before extraordinary items, dan arus kas operasi terhadap manajemen laba. Penelitian ini dilakukan terhadap 63 perusahaan dalam kategori sektor non keuangan yang melakukan IPO pada periode tahun 2007 sampai tahun 2011. Perhitungan manajemen laba dilakukan dengan menghitung discretionary accruals sebagai proxy dari manajemen laba. Metode analisis data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi berganda dengan 6 variabel independen dan 1 variabel dependen. Hasil penelitian menemukan bahwa kompensasi eksekutif berpengaruh positif terhadap manajemen laba, sedangkan depresiasi dan arus kas operasi berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Variabel lainnya seperti insider trading profits, nilai penawaran saham, dan earning before extraordinary items tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. |