Pengukuran kinerja menggunakan balanced scorecard memastikan adanya keseimbangan penilaian secara merata terhadap empat perspektif penting, yaitu keuangan, pelanggan, proses internal, serta pertumbuhan dan pembelajaran. PT Citosarana Jasapratama memerlukan sebuah sistem pengukuran kinerja yang lengkap karena pengukuran kinerja saat ini hanya melibatkan perspektif proses internal. Tujuan penulisan skripsi ini adalahmenganalisis parameter-parameter terpenting dalam aktivitas bisnis PT Citosarana Jasapratama, terkait dengan perspektif keuangan, pelanggan, proses internal, dan pertumbuhan dan pembelajaran. Hasil analisis tersebut digunakan untuk membantu PT Citosarana Jasapratama dalam mengimplementasikan balanced scorecard. Perancangan implementasi balanced scorecard untuk PT Citosarana Jasapratama dilakukan dengan cara analisis data perusahaan, perumusan problem yang dihadapi perusahaan, pemilihan strategi untuk mengatasi problem tersebut, serta survei pelanggan dan karyawan. Hasil akhir proses ini adalah indikator kinerja perusahaan untuk setiap perspektif dan target yang harus dicapai pada tahun 2014. |