Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan yang terdapat dalam biaya politik, perjanjian utang, konservatisme akuntansi, dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.Biaya politik diproksikan dengan beban pajak penghasilan dan jumlah karyawan.Konservatisme akuntansi diukur dengan menggunakan LNCONACC. Penelitian ini terbagi menjadi dua model.Model pertama meneliti pengaruh biaya politik dan perjanjian utang terhadap konservatisme akuntansi.Model kedua menguji pengaruh biaya politik, perjanjian utang dan konservatisme akuntansi terhadap ketepatan waktu penayampaian laporan keuangan.Sampel yang digunakan adalah perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008-2012. Hasil regresi logistik linear untuk 848 sampel pada model pertama menunjukkan bahwa kedua proksi biaya politik berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi sedangkan perjanjian utang tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Sementara itu, regresi logistik untuk 781 sampel pada model kedua mengindikasikan bahwa biaya politik juga berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, perjanjian utang berpengaruh negatif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan dan konservatisme akuntansi tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. |