Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat pengaruh karakteristik perusahaan, karakteristik manajemen dan biaya politik terhadap praktik perataan laba. Selain itu, penulis juga melihat pengaruh karakteristik perusahaan, karakteristik manajemen, biaya politik dan praktik perataan laba pada nilai perusahaan. Karakteristik perusahaan menggunakan proksi ukuran perusahaan (ln total aset), profitabilitas (return on asset), dan investment opportunity set (market to book value of equity ratio). Karakteristik manajemen menggunakan proksi gender CEO (CEO bergender wanita), keahlian CEO (akuntansi dan keuangan), dan tingkat pendidikan CEO (SMA dan diploma, S1, S2 keatas). Biaya politik menggunakan proksi jumlah karyawan perusahaan. Perataan menggunakan variabel dummy dan nilai perusahaan diukur dengan rasio Tobin’s Q. Penelitian ini menggunakan laporan tahunan dari perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2009 – 2012. Penelitian ini dibagi menjadi dua model. Model pertama dengan pengujian logistik biner dan jumlah sampel sebanyak 284 perusahaan, menunjukkan bahwa proksi profitabilitas dan keahlian CEO berpengaruh negatif, sedangkan jumlah karyawan berpengaruh positif terhadap probabilitas praktik perataan laba. Untuk proksi ukuran perusahaan, IOS, CEO wanita dan tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap probabilitas praktik perataan laba. Model penelitian kedua dengan pengujian regresi linear berganda dan jumlah sampel sebesar 238 perusahaan, menunjukkan bahwa proksi profitabilitas, gender CEO dan keahlian CEO berpengaruh secara positif pada nilai perusahaan, sedangkan jumlah karyawan berpengaruh negative terhadap nilai perusahaan. Selain itu, proksi ukuran perusahaan, IOS, tingkat pendidikan, dan perataan laba tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. |