Aset tetap merupakan aset perusahaan yang memegang peranan sebagai alat dalam membantu pelaksanaan kegiatan operasional untuk mendapatkan penghasilan. Pencatatan dan pengklasifikasian aset tetap yang tidak tepat dan tidak sesuai dengan PSAK akan mempengaruhi opini atas kewajaran penyajian laporan keuangan. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan Internal Control Questionnaire (ICQ), wawancara, observasi, dan serangkaian pengujian analytical procedures dan substantive test atas aset tetap perusahaan. Hal-hal tersebut dilakukan untuk mengevaluasi internal control atas pengelolaan aset tetap dan menilai kewajaran penyajian aset tetap serta kesesuaiannya dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Penulis memberikan simpulan secara umum mengenai hasil audit yang telah dilakukan atas aset tetap PT Fortune Indonesia Tbk, serta mengajukan beberapa rekomendasi kepada pihak perusahaan untuk memperbaiki kelemahan – kelemahan yang merupakan temuan selama proses audit. |