Masalah yang dihadapi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) saat ini ialah pencatatan dan penyajian Laporan Keuangan. Oleh karena itu pemerintah membantu UKM dalam menyediakan tata cara perlakuan Akuntansi dengan menerbitkan SAK ETAP (2009). Namun kenyataannya, UKM masih mengalami kesulitan dalam memahami informasi Akuntansi dan penyajian Laporan Keuangan secara lengkap dan tepat. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan Laporan Keuangan CV Janice Mulia Sejahtera tahun 2012 dengan SAK ETAP (2009). Langkah pertama untuk melakukan penelitian tersebut adalah dengan menganalisis penyajian Laporan Keuangan perusahaan. Langkah kedua adalah dengan menganalisis permasalahan akun-akun yang ada di Laporan Keuangan perusahaan yang dimulai dari Neraca sampai dengan Laporan Laba Rugi. Berdasarkan analisis Laporan Keuangan CV Janice Mulia Sejahtera tahun 2012, penulis dapat menyimpulkan perusahaan belum sepenuhnya mencatat transaksi dan menyajikan Laporan Keuangan sesuai ketentuan dari SAK ETAP (2009). Maka penulis mengajukan saran kepada perusahaan agar dapat mencatat dan menyajikan Laporan Keuangan secara lebih tepat. |