Adanya persaingan ketat antar perguruan tinggi mengharuskan setiap perguruan tinggi mempertahankan keunggulan bersaingnya. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya merupakan salah satu perguruan tinggi yang mengalami persaingan tersebut. Oleh karena itu, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya perlu mengetahui dan memahami DNA-nya sebagai bentuk strategi untuk memenangkan persaingan. Selain dapat memenangkan persaingan, Brand DNA juga berpengaruh untuk keberlanjutan jangka panjang bagi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Penulis mengumpulkan data selama bulan Januari 2013 dengan menggunakan teknik semi-structured interview. Penulis melakukan wawancara dengan sepuluh orang mahasiswa Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya dari Fakultas Psikologi. Selama proses wawancara, peneliti merekam dengan sepengetahuan dari para informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 4 unsur Brand DNA yang positif di dalam Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya melalui persepsi berdasarkan dari pengalaman berharga kesepuluh informan adalah kualitas Akademik Atmosfer, lokasi strategis, budaya Katolik, dan faktor ekonomis. Ada juga unsur Brand DNA yang negatif yaitu fasilitas – fasilitas yang harusnya bisa mendukung proses pembelajaran (meja & kursi, AC, Wi-Fi, buku perpustakaan, dan lain sebagainya). Sejumlah saran diberikan oleh peneliti sesuai dengan hasil penelitian. |