Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara laporan arus kas yang disajikan oleh PT Bravo, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kuliner, dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 2 serta untuk menilai kinerja perusahaan dengan menggunakan analisis arus kas. Berdasarkan data yang diperoleh, dapat dilihat bahwa penyajian laporan arus kas telah sesuai dengan PSAK No. 2 yaitu mengklasifikasikan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Analisis arus kas yang digunakan adalah efficiency ratio dan sufficiency ratio untuk tahun 2011 dan 2012. Pada tahun 2011 kinerja PT Bravo sudah cukup baik karena sudah bisa menutup sebagian kebutuhannya dengan menggunakan arus kas dari aktivitas operasinya dan juga perusahaan telah berhasil menghasilkan kas dengan baik dari laba yang diperoleh. Namun pada tahun 2012 penurunan kinerja terjadi dimana arus kas dari aktivitas operasi tidak dapat menutupi kebutuhan perusahaan. Selain itu perusahaan juga gagal untuk menghasilkan kas dari penjualan, laba, dan juga dari aset yang telah diinvestasikan. Pola arus kas yang dihasilkan PT Bravo memilki pola negatif pada arus kas dari aktivitas operasi, negatif pada arus kas dari aktivitas investasi, dan positif pada arus kas dari aktivitas pendanaan, yang berarti perusahaan tidak mampu melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi perusahaan, membayar deviden, dan untuk tumbuh dan memperluas perusahaan tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar. |