Laporan arus kas, laba rugi, dan neraca mempunyai informasi yang penting bagi investor untuk mengambil keputusan pada investasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh komponen arus kas operasi, laba kotor, dan ukuran perusahaan terhadap harga saham. Salah satu tolak ukur yang dijadikan sebagai penentu besar kecilnya perusahaan adalah total aktiva perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan sampel sebanyak 123 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 - 2010. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data laporan keuangan dari BEI dan data harga saham dari yahoo.finance. Alat analisis yang digunakan adalah program SPSS versi 17.0. Pada tingkat signifikansi 5%, hasil penelitian menunjukan bahwa hanya variabel arus kas operasi yang secara positif dan signifikan mempengaruhi harga saham, dengan angka signifikansi sebesar 0,036 atau 3,6%. Nilai ini lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa arus kas aktivitas operasi berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. |