Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang memerlukan kerja sama dalam bentuk kelompok yang mempelajari keterampilan-keterampilan khusus untuk dapat menerima perbedaan antar anggota kelompok agar dapat bekerja sama dengan baik. Jigsaw adalah salah satu teknik pembelajaran kooperatif yang menerapkan kerja kelompok dimana siswa harus lebih aktif untuk memperoleh ilmu pengetahuan baik dalam kelompok asal maupun dalam kelompok ahli yang setiap kelompoknya terdiri dari 4-6 orang. IPA adalah ilmu yang mempelajari tentang sebab dan akibat kejadian-kejadian yang ada di alam yang dikaji secara khas dengan melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, eksperimentasi, dan observasi. Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia mengalami proses dan aktifitas yang dapat diukur berupa pengetahuan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Siklus pertama dan siklus kedua sama-sama menerapkan jigsaw, yang membedakan pada siklus kedua ada praktikum dalam kelompok ahli tentang sifat-sifat cahaya serta melakukan presentasi di depan kelas oleh kelompok asal dan juga kelompok ahli, sedangkan pada siklus pertama siswa berdiskusi dalam kelompok dengan bahan belajarnya buku cetak. Subjek penelitian adalah peneliti sendiri, guru observer, dan siswa kelas VB berjumlah 27 orang. Tempat penelitan SD St. Antonius Matraman. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar kelas VB pada pelajaran IPA. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi, hasil dianalisis secara deskriptif, tabel, dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini terlihat pada peningkatan nilai rata-rata siswa dari pretes ke postes pada siklus kedua lebih tinggi dibandingkan peningkatan nilai rata-rata siswa dari pretes ke postes pada siklus pertama (14.07 menjadi 28.15), selain itu penerapan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw dapat menuntun setiap siswa bekerja sama dengan baik, aktif, dan bertanggung jawab dalam setiap proses pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar para guru dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw, yang dapat menciptakan suasana kelas yang aktif terutama saat berdiskusi dalam kelompok asal dan dalam kelompok ahli, selain itu siswa juga dilatih untuk menghargai perbedaan setiap anggota kelompoknya sehingga mereka bisa bekerja sama dengan baik dan bisa saling membantu. |